Urutan acara pokok pernikahan yang umum dilakukan orang sunda
Assalamu’alaikum Warrohmatuloh Wabarokatuh
Sebelumnya cerita dulu ya, dalam Adat Budaya Orang Sunda acara ini biasanya disebut Sésérahan atau bahasa halusnya Sérén Tampi.
Saya tidak bicara Indonesia, karena kita ketahui bersama banyaknya suku yang dikhawatirkan adanya perbedaan adat budaya, dan juga keterbatasan pengetahuan penulis yang belum pernah keliling Indonesia. Kalaupun urutan acara pernikahan atau susunan acara pernikahannya ada persamaan mungkin suatu kebetulan, atau jika ada perbedaan silahkan untuk dilengkapi dengan menyampaikan di kolom komentar sebagai wawasan kita.
Sekecil apapun acaranya, dalam suatu kegiatan seharusnya ada urutan acara atau susunan acara yang dibuat oleh bagian acara atau penanggung jawab, dengan dimusyawarahkan terlebih dahulu atau minimal diketahui semua fihak yang terlibat, atau lebih baik diberikan salinannya. Karena sering ditemukan penulis di lapangan, antara urutan atau susunan acara yang dibuat tidak sesuai dengan isi acara yang dilangsungkan.
Sebagai contoh, terkadang urutan acara atau susuan acara dibuat tapi tidak koordinasi dulu kepada orang yang seharusnya mengisi acara tersebut, hal ini berakibat terbuangnya waktu karena pengisi acara belum siap, bahkan sering terjadi untuk pengisi acara atau sambutan diganti oleh orang lain karena teamnya belum siap atau orang yang seharusnya memberikan sambutan tidak ada.
Dalam suatu kegiatan biasanya urutan acara atau susunan acara dibuatkan dalam bentuk rundown, meskipun penulis dalam penggunaan istilahnya menjadi bingung. Karena biasanya kalau urutan/susunan acara dibuat sangat sederhana hanya meliputi jenis acaranya saja, berbeda dengan rundown biasanya sangat lengkap, baik urutan atau susunan acara, waktu, pengisi acara, alat yang digunakan dan penanggung jawabnya/pengisi acara.
Urutan acara pokok pernikahan atau susunan acara pernikahan
1. Pembukaan
2. Pembacaan ayat suci Al Qur’an
3. Sambutan dari wakil/sesepuh calon mempelai pria
4. Sambutan dari wakil/sesepuh calon mempelai wanita
6. Akad Nikah/Ijab Kobul
7. Do’a (Tutup)
*Khusus poin 6 Akad Nikah/Ijab Kobul, penulis sering mendiskusikan dahulu kepada kedua belah pihak mempelai pria dan wanita, bahkan sering diminta keluarga calon kedua mempelai jika petugas KUA telah hadir acara serah terima dikebelakangkan, karena selain keutamaan menyegerakan pernikahan atau biasanya pertimbangan petugas KUA ada acara di tempat lain.
*Sekecil apapun kegiatannya, lebih baik selalu menggunakan rundown acara. Rundown acara adalah urutan atau susunan program yang sistematis dari sebuah acara yang dibatasi oleh durasi.
Contoh rundown pernikahan, silahkan sesuaikan atau lebih disempurnakan
Simawar Enterprise Wedding & Event Planner
Konsultasi gratis hub. 081220150868, 087821160369 (WA), IG @simawar_bdg
Demikian, semua tips di atas hanya pemahaman dan pengetahuan penulis. Dan jika ada yang salah atau keliru mohon segera koreksi, atau pembaca punya pengalaman silahkan masukan di kolom komentar. Semoga bermanfaat. Terimakasih.
Wassalamu’alaikum warrohmatulloh wabarokatuh.
Sebelumnya cerita dulu ya, dalam Adat Budaya Orang Sunda acara ini biasanya disebut Sésérahan atau bahasa halusnya Sérén Tampi.
Saya tidak bicara Indonesia, karena kita ketahui bersama banyaknya suku yang dikhawatirkan adanya perbedaan adat budaya, dan juga keterbatasan pengetahuan penulis yang belum pernah keliling Indonesia. Kalaupun urutan acara pernikahan atau susunan acara pernikahannya ada persamaan mungkin suatu kebetulan, atau jika ada perbedaan silahkan untuk dilengkapi dengan menyampaikan di kolom komentar sebagai wawasan kita.
Sekecil apapun acaranya, dalam suatu kegiatan seharusnya ada urutan acara atau susunan acara yang dibuat oleh bagian acara atau penanggung jawab, dengan dimusyawarahkan terlebih dahulu atau minimal diketahui semua fihak yang terlibat, atau lebih baik diberikan salinannya. Karena sering ditemukan penulis di lapangan, antara urutan atau susunan acara yang dibuat tidak sesuai dengan isi acara yang dilangsungkan.
Sebagai contoh, terkadang urutan acara atau susuan acara dibuat tapi tidak koordinasi dulu kepada orang yang seharusnya mengisi acara tersebut, hal ini berakibat terbuangnya waktu karena pengisi acara belum siap, bahkan sering terjadi untuk pengisi acara atau sambutan diganti oleh orang lain karena teamnya belum siap atau orang yang seharusnya memberikan sambutan tidak ada.
Dalam suatu kegiatan biasanya urutan acara atau susunan acara dibuatkan dalam bentuk rundown, meskipun penulis dalam penggunaan istilahnya menjadi bingung. Karena biasanya kalau urutan/susunan acara dibuat sangat sederhana hanya meliputi jenis acaranya saja, berbeda dengan rundown biasanya sangat lengkap, baik urutan atau susunan acara, waktu, pengisi acara, alat yang digunakan dan penanggung jawabnya/pengisi acara.
Urutan acara pokok pernikahan atau susunan acara pernikahan
1. Pembukaan
2. Pembacaan ayat suci Al Qur’an
3. Sambutan dari wakil/sesepuh calon mempelai pria
4. Sambutan dari wakil/sesepuh calon mempelai wanita
5. Simbolis
6. Akad Nikah/Ijab Kobul
7. Do’a (Tutup)
*Khusus poin 6 Akad Nikah/Ijab Kobul, penulis sering mendiskusikan dahulu kepada kedua belah pihak mempelai pria dan wanita, bahkan sering diminta keluarga calon kedua mempelai jika petugas KUA telah hadir acara serah terima dikebelakangkan, karena selain keutamaan menyegerakan pernikahan atau biasanya pertimbangan petugas KUA ada acara di tempat lain.
*Sekecil apapun kegiatannya, lebih baik selalu menggunakan rundown acara. Rundown acara adalah urutan atau susunan program yang sistematis dari sebuah acara yang dibatasi oleh durasi.
Contoh rundown pernikahan, silahkan sesuaikan atau lebih disempurnakan
Simawar Enterprise Wedding & Event Planner
Konsultasi gratis hub. 081220150868, 087821160369 (WA), IG @simawar_bdg
Demikian, semua tips di atas hanya pemahaman dan pengetahuan penulis. Dan jika ada yang salah atau keliru mohon segera koreksi, atau pembaca punya pengalaman silahkan masukan di kolom komentar. Semoga bermanfaat. Terimakasih.
Wassalamu’alaikum warrohmatulloh wabarokatuh.
Posting Komentar untuk "Urutan acara pokok pernikahan yang umum dilakukan orang sunda "